Seni Teater dan Budaya Jepang – Banyak dari kita mungkin akan bertanya mengapa di Jepang banyak memiliki teater seni? Sebenarnya hal ini banyak dipengaruhi oleh budaya masyarakat jepang sejak dahulu kala yang memang menjunjung tinggi sebuah kesenian yang harus ditampilkan di masyarakat Jepang. Teater seni Jepang telah ada sejak era tahun 1400, saat itu hadir kesenian Noh dan Kyogen. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Jepang akan singgah hampir setiap bulannya ke sebuah teater yang akan menampilkan seni Kabuki. Kabuki itu sendiri adalah salah satu dari tiga genre seni teater utama di jepang dan tentunya sangat populer.

Kalau kita berbicara tentang Kabuki, Kabuki datang lebih modern daripada Noh dan Kyogen yaitu pada abad ketujuh belas, rata-rata pemeran Kabuki dimainkan oleh pria dan bahkan karakter wanita pun dimainkan oleh pria. Pemain Kabuki atau Bintang Kabuki mempunyai ketenaran yang sama dengan artis entertainment lainnya. Pengunjung dipastikan akan sering melihat wajah mereka di papan-papan iklan , TV dan media lainnya. Teater Jepang juga biasanya diisi oleh penampilan Bunraku yaitu boneka yang digerakkan oleh tiga dalang, kesenian ini juga berasal dari abad ketujuh belas.

Noh dan Kyogen, aksi teater ini berusia jauh lebih tua yaitu pada abad keempat belas, Teater Nasional osaka cukup sering memainkan Bunraku sedangkan untuk kesenian Noh dapat disaksikan di Teater Nasional Tokyo. Jepang cukup gigih dalam menjaga dan melestarikan kesenian budayanya dengan membuat bentuk-bentuk pertunjukan tradisional sehingga dapat bertahan sampai saat ini, meskipun Jepang pernah terputus dari dunia luar selama dua abad yaitu pertengahan 1600 hingga 1800, kejadian ini tidak membuat Jepang menjadi negara yang lama berkembang dalam bidang kesenian

Abad kesembilan belas akhir sempat terjadi perbedaan pendapat terhadap kesenian Kabuki dimana sebagian orang berpikir bila Kabuki tidak dapat diubah sistemnya, sebgian lagi berpikir Kabuki bisa dimodernisasi dengan meniru beberapa cara Barat, contohnya tokoh perempuan dapat diperankan oleh para aktris dan bukan aktor. Pengaruh dunia salah satunya Eropa membuat perubahan besar dalam seni teater Jepang, banyak konflik justru mempersatukan perkembangan dari seni itu sendiri

Tidak terasa bearabad-abad telah berlalu, kini pertunjukan seni teater jepang mengalami banyak perubahan tanpa menghilangkan tradisi asli masa lalu, sehingga menampilkan kesenian tradisional yang menarik dan unik. Bagi wisatawan yang ingin menikmati dan menyukai pertunjukan seni sebaiknya melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu, seperti membaca guide, mencari informasi lokasi teater dan jadwal tayang pertunjukan yang diinginkan

image : redsvn.net