Perbedaan budaya pasti bikin kita bingung etika datang ke suatu negara. Jangankan ke luar negeri, ke luar kota di Indonesia saja banyak banget budaya yang berbeda dengan budaya tempat tinggal kita. Tapi perbedaan itu yang akan membuat makin seru terutama waktu jalan-jalan ke negeri orang! Setuju kan Japoners? Kira-kira apa aja yah kebiasaan yang lumrah di Indonesia tapi dianggap sebagai sesuatu yang nggak sopan di Jepang?

 



1. Jangan meletakkan sumpit secara vertikal

Jangan tancapkan sumpit secara vertical yah Japoners, karena kamu akan dianggap kasar. Sumpit yang menancap secara vertikal biasa dilakukan saat upacara pemakaman. Kalau ingin berhenti makan atau berhenti sejenak, lebih baik letakkan sumpit di tatakan yang ada di samping meja.

 

2. Jangan memakai sepatu di dalam ruangan

Masyarakat Jepang memang terkenal suka kebersihan, jadi lepaskan sepatu kamu ketika berkunjuk ke rumah penduduk. Bahkan masyarakat Jepang punya sandal khusus untuk ke kamar mandi lho. Oia hal ini juga berlaku untuk di tempat umum juga seperti di sekolah, kuil, rumah sakit, sampai restoran. Biasanya mereka akan memasang tanda kalau pengunjung diharuskan berganti alas kaki.

 

 



3. Disiplin antrian banget!

Masyarakat Jepang sangat terorganisir, jadi jangan sampai kamu menyelak antrian yahhh..! Barisan yang rapi bakal kamu temukan hamper di setiap tempat seperti di stasiun kereta, bus, sampai eskalator.

 

4. Anti buang ingus di depan umum!
Kamu bakal dianggap sangat nggak sopan kalau buang ingus di tempat umum. Coba deh cari toilet terdekat atau ngumpet banget di tempat super sepi yang nggak ada orang. Masyarakat Jepang lebih sering menggunakan masker saat flu.

 

5. Jangan memberi tip pada pelayan
Kalau di Indonesia bahkan di beberapa negara lain, memberi uang tip untuk pelayan di resetoran itu biasa terjadi. Tapi nggak demikian di Jepang. Di negara sakura ini, hal tersebut justru dianggap sebagai penghinaan. Kalau kamu meninggalkan tip di atas meja sekali pun, pelayan akan mengejar kamu dan mengira kamu lupa mengambil kembalian.

 

6. Jangan menelepon di dalam transportasi umum
Kamu bakal jarang melihat masyarakat Jepang telponan saat di tempat umum atau transportasi umum, karena hal itu bisa dianggap mengganggu ketenangan orang lain. Jadi kamu hanya akan melihat mereka sebatas sibuk menggunakan ponsel secara diam-diam untuk mengirim teks, mendengarkan musik, menonton video, atau membaca buku online.

 

7. Menunjuk sesuatu, dianggap nggak sopan

Menunjuk sesuatu dengan jari tangan dianggap sebagai gesture yang cukup kasar. Mereka bahkan cenderung menyentuh hidung dengan telunjuk, untuk mereferensikan diri dibanding menunjuk bagian lain. Hal serupa juga berlaku saat perbincangan di tengah makan. Jadi, hindari menunjuk sesuatu dengan jari, apalagi menggunakan sumpit.

 

 

8. Memberi dan menerima barang dengan dua tangan

Masyarakat Jepang selalu menggunakan dua tangan untuk menerima atau memberi sesuatu. Sekali pun benda kecil seperti kartu nama, barang belanjaan, hingga uang tunai. Oleh sebab itu, saat kita membeli sesuatu di coffee shop, orang cenderung meletakkan uang tunai di nampan kecil di sebelah kasir, dibanding memberikannya langsung kepada petugas.

 

 

8. Jangan mengisi gelas sendiri saat minum

Mengisi gelas satu sama lain sudah jadi kebiasaan yang nggak bisa sembarang dilanggar. Etika ini masih dijunjung tinggi saat bersosialisasi di Jepang.

 

10. Jangan menuang langsung kecap asin
Di Jepang, cenderung menuang kecap asin ke dalam cawan kecil, lalu mencelupkan makanan yang akan disantap. Jadi jangan menuangkan kecap asin langsung ke makanan yahhh..

 

 

Nah, dari sekian banyak larangan ini, kira-kira mana yang paling sulit kamu lakukan?