Mengunjungi berbagai daerah khas di Jepang selalu masuk dalam itinerary para pelancong. Kebanyakan pelancong ingin mengabadikan foto selfie di jalanan atau daerah yang memperlihatkan ‘nuansa khas’ Jepang, misanya aja daerah Gion.

Gion merupakan daerah yang masih sangat kental dengan nuansa tradisional. Kita bisa menemukan jalanan berbatu kerikil, machiya, hingga rumah tradisional kayu di berbagai sudut Gion. Di daerah ini pula kita bisa bertemu dengan geiko di sepanjang jalan Gion.

Jalanan utama Hanamikoii terbuka untuk umum, dan kalian bisa mengambil foto di daerah ini tetapi ada beberapa area di jalanan ini yang merupakan area perumahan. Biasanya di area jalanan ini terdapat plang bertuliskan “私道” yang berarti “jalanan pribadi”, dan kebanyakan warga Jepang menghindari melewati jalan ini.

Namun karena plang ini hanya hadir dalam Bahasa Jepang, banyak turis yang tidak menghiraukan plang tersebut dan tetap mengambil foto di area perumahan dan jalanan pribadi penduduk lokal. Merasa terganggu privasinya, asosiasi penduduk lokal area tersebut memutuskan untuk melarang pemotretan di area perumahan dan jalan pribadi mulai dari tanggal 25 Oktober 2019.

Denda sebesar 10.000 yen akan diminta apabila seseorang melanggar peraturan tersebut atau mengambil foto tanpa izin. Plang peringatan ini sudah ada sejak tahun lalu, tetapi sepertinya para turis tidak menghiraukannya dan tetap mengganggu area perumahan dan jalan-jalan pribadi tersebut. Selalu perhatikan plang bertulisan “私道” ketika berlibur ke Jepang.

Sumber: Ikidane-Nippon.com dan nhk.or.jp

Writer: Shinta Devi