Saat Doraemon Menginjak Setengah Abad

Siapa yang tidak mengenal robot kucing asal Jepang dari abad ke-21 yang populer di televisi Indonesia sejak era 90-an? Tak lain, sosok itu adalah Doraemon. Ya, robot kucing dengan postur gemuk dan berwarna biru lengkap dengan atribut kantong ajaibnya membuat siapa pun ingin mengoleksi keimutannya.

Meskipun di Indonesia karakter robot kucing ini baru muncul dan populer di akhir 1980-an, tapi karakternya sendiri sudah ada sejak tahun 1969. Artinya tahun ini sudah berusia setengah abad ya! Wow! Sst..aslinya sih karakter ini datang ke bumi pada 3 September 2112. Masih ada hamper seratus tahun lagi ya.

Bila ke Jepang, tepatnya area sekitar Tokyo. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi langsung Fujiko F. Fujio Museum yang lokasinya ada di Kawasaki. Sebenarnya ini bukan sekadar museum yang didedikasikan untuk penggemar Doraemon tapi sejarahnya ini adalah rumah masa lalu milik sang kreator Doraemon, Fujiko F. Fujio.

Tempatnya sendiri tergolong besar dan punya arsitektur simpel. Di sini sayangnya kita tidak bisa memfoto setiap sudutnya dengan bebas. Ada larangan menggunakan kamera baik itu kamera digital atau pun telepon selular dan sejenisnya.

Tapi sebelum memutuskan untuk datang ke sini, ada baiknya Anda sudah membeli dahulu tiket masuknya karena di sini ada kuota harian pengunjung. Setidaknya maksimal pengunjung harian yang bisa berkunjung dibatasi hingga 1,000 orang dengan jam kunjungan terbagi dalam 4 waktu, mulai dari pagi hingga sore pada pukul 16.00 (jam masuk terakhir).

Perlu diantisipasi juga bahwa tiket ke museum ini juga cepat habis sehingga ada baiknya kalau baru mendarat di Jepang, bisa segera ke convenience store terdekat seperti Lawson atau Seven Eleven untuk membeli tiket museum Fujiko F. Fujio. Kalau tidak sempat, bisa menitip ke teman yang sedang tinggal di Jepang dengan menyantumkan tanggal kunjungan serta jam yang diinginkan. Tiket museum ini tidak bisa dibeli di tempat ya Japoners. Harganya sendiri setara dengan 1,000 Yen atau kalau dikonversi ke rupiah sekitar 135.000 Rupiah.

Di bagian pertama museum kita bisa melihat sketsa karakter termasuk anime/manga yang dihasilkan oleh Bapak Fujiko F. Fujio. Ada juga meja kerja Fujiko-san yang artsy dan keren. Perlu detail mendalam dan konsentrasi untuk menikmati setiap karya di tempat ini. Ada panduan audio yang bisa dipilih kalau mau lebih dalam mempelajari setiap karya Fujiko F. Fujio.

Puas menjelajah isi museum, di bagian outdoor ada sederet karya seni berupa patung-patung dari karakter Doraemon, mulai dari Nobita, Giant, halaman belakang kediaman Nobita hingga Pintu Ke Mana Saja yang tersohor dengan warna pink.

Selain itu Fujiko F. Fujio Museum juga ada ruang komik, layar interaktif, serta teater mini yang memutar film-film pendek dari karya sang Profesor. Ada beberapa permainan juga yang bisa diikuti oleh anak-anak.

Nah, sebelum beranjak pulang, jangan lupa cicipi beberapa penganan khas Doraemon yang ada di samping areal outdoor ya. Ada roti dengan tulisan rumus hingga tentu saja ada dorayaki kesukaan sang kucing.

Last but not least, jangan lewatkan toko museum di pintu keluar museum ini. Ada banyak atribut serba Doraemon dengan karakter pendukungnya yang bisa dibawa pulang dan tampil dalam berbagai bentuk, mulai dari boneka, buku, hingga action figure. Semua menggiurkan untuk dikoleksi dan jangan lupa, cuma ada di museum ini saja lho!

Cara Ke Fujiko.F.Fujio Museum

Bisa dimulai dari Stasiun Shinjuku dengan naik kereta jurusan Odakyu-Odawara, untuk selanjutnya turun di Stasiun Noborito, perjalanan ini ditempuh selama 20 menit dengan tarifnya sekitar 250 Yen. Dari Stasiun Noborito ada dua pilihan, bisa berjalan kaki menyusuri deretan perumahan yang sepi dan menenangkan seperti dalam cerita Doraemon atau langsung menaiki shuttle bus bergambar karakter Doraemon yang sudah standby di Pintu Keluar Stasiun ke Museum dengan tarif sekitar 210 Yen. (wal)